4 Type trader dalam trading saham, kamu yang mana?
![4 Type trader dalam trading saham, kamu yang mana?](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG-F78lT-vWcfIG-ZNjgToYyUrRDb9SVbq28DdXiRN247VDsYqOZo0SPb2n6OocCmsCovynwII7TLicXzSX5yy2zZQAhacZtw93w3bdrMsEUB3N5eAdE3GDBeDorG7J2GmUYRoJ7HNjz4/s16000/Screenshot_35.png)
Trader saham ialah seorang yang lakukan jual-beli saham dan tempatkan dananya dalam periode pendek. Ada 4 type trader pada proses trading yang umum kita temui.
Masing-masing type mempunyai keunggulan dan kekurangan, dan jatah risiko yang lain. Bagaimana tempatkan diri kamu dalam 4 type trader ini harus kamu samakan dengan kekuatan dan profile risiko yang dapat kamu tanggung.
Maksudnya ialah supaya kamu dapat memperoleh keuntungan yang optimal tetapi dengan risiko seminimal mungkin. Ditambah saham ialah investasi high risk yang membutuhkan trading rencana masak.
Type trader: scalper
Type trader pertama ialah scalper yang disebut trading dalam dengan periode waktu benar-benar singkat. Dalam transaksi bisnis bursa seorang scalper dapat buka dan tutup transaksi bisnis bahkan juga cuman dalam perhitungan detik, menit, atau jam.
Bukan sembarangan orang dapat dikelompokkan dalam scalper. Tehnik ini umumnya dikuasi oleh beberapa orang tertentu yang professional dan mempunyai modal besar, dan dampak yang besar dalam gerakan harga saham. Umumnya mereka yang lakukan scalper ialah bandar MG, YP, dan sebagainya.
Senjata intinya scalper ialah analisis teknikal dengan kontribusi minute chart dan hourly chart. Dengan kontribusi diagram ini, trader dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam sekejap bila analitis dan taktik yang sudah dilakukan tepat.
Sudah pasti bila analitis yang sudah dilakukan melenceng jumlah keuntungan akan menyusut. Bahkan juga tidak tutup peluang seorang scalper tidak untung.
Type trader: day trader
Di bawah scalper ada day trader yang tutup transaksi bisnisnya diakhir jam bursa. Keuntungannya ialah titik resistance dalam day trader lebih jauh, hingga per transaksi bisnis kamu dapat memperoleh keuntungan yang semakin besar.
Saat memilih untuk jadi day trader kamu harus putuskan akan jual saham meskipun hasilnya ialah rugi. Karenanya kamu harus mempunyai perbekalan analisis yang tepat seperti scalping.
Type trader: swing trader
Trader yang melaukan transaksi bisnisnya dalam periode waktu singkat sampai menengah ialah swing trader. Kelompok trader ini dapat buka dan tutup transaksi bisnisnya dalam mingguan, sampai bulanan.
Bukan hanya dengan bekal analitis tenikal, swing trader memililki perbekalan analisis esensial sebagai senjata supaya tidak salah masuk ke saham bobrok dan berpeluang terjadinya rugi besar.
Dibanding dua type trader awalnya, jadi swing trader memungkinkannya kamu memperoleh keuntungan yang semakin besar per transaksi bisnis. Tetapi pasti dengan periode saat yang lebih panjang.
Type trader: position trader
Position trader ialah type trader yang buka dan tutup transaksi bisnis dalam periode menengah sampai periode panjang. Dapat dalam kurun waktu harian, mingguan, atau bulanan.
Sama dengan type trader awalnya, position trader mempunyai perbekalan analitis tenikal dan esensial dengan kontribusi diagram daily chart, weekly chart, dan monthly chart.
Beberapa ciri trader yang memakai type ini ialah selalu ikuti trend sebuah saham. Di mana seorang position trader akan beli saham di tempat dukungan, dan menjualnya kembali saat nanti tembus dukungan paling tingginya.